DOMPU – Forum Pemuda Dompu (FPD), Kamis (25/6) madalakukan aksi unjuk rasa di Kantor Bawaslu Dompu.
Mereka menuntut lambaga pengawas Pilkada tersebut, untuk menindaklanjuti rakomendasi Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) terhadap sejumlah pegawai yang terlibat politik praktis.
”Ada sejumlah kasus yang ditangani Bawaslu. Bahkan sudah ada rekomendasi ASN, bagaimana tindaklanjut dan penyelesaiannya,” ungkap Nasaruddin koordinator aksi.
Orator lainnya, Prabu mengatakan,
Bawaslu adalah orang-orang intelektual. Tentu pihak pengawas sangat paham dengan UU Pilkada. Dia mempertanyakan kinerja Bawaslu dalam mengawasi Pilkada. “Ada sejunlah ASN yang melakukan pelanggaran kenapa tidak ditindak tegas”tuturnya.
Dia menduga, pimpinan Bawaslu telah melakukan konspirasi dangan pihak tertentu. “Bawaslu jangan hanya bekerja dengan uang, tetapi harus bekerja sesuai dengan topoksi,” tutur Prabu.
Sementara itu, Anwar Yusuf mendesak Bawaslu untuk tidak main-main dengan aturan pelaksanaan Pilkada. Bawaslu harus benar-benar menangani keterlibatan ASN dalam Pilkada. “Saya pernah ditahan karena kasus pelanggaran pemilu. Penegakkan hukum yang sama juga harus diberlakukan kepada pelanggar lainnya,” ungkapnya.
Romo salah seorang orator lainnya, meminta, keadilan yang menyeluruh kepada semua pihak. “Saya minta HBY untuk mengambil sangsi hukum kepada pelanggar. Karena bupati adalah pejabat pembina kepegawaian,” teriaknya.
Bawaslu harus bersikap independenot tidak dilatarbelakangi oleh kepentingan. Kami bangga dengan kinerja Bawaslu dalam menangani pelanggaran sehingga memperoleh rekomendasi dari ASN. Meski rekomendasi tersebut tidak diindahkan oleh Bupati Dompu.
“Tujuan kita satu, yakni untuk menghadirkan pemimpin yang baik di daerah. Karena kami yakin dengan proses yang baik akan lahir pemimpin berkualitas,” tuturnya.
Disamping itu, dia meminta kepada Bawaslu supaya mempublikasikan hasil rekomendasi KASN. Dan menerangkan siapa saja yang ikut terlibat. Sehingga kedepan tidak ada lagi ASN yang nakal menggunakan kewenangan untuk tujuan politik. “Kami meminta siapapun yang terlibat harus dijerat,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Dompu, Drs. Irwan mengatakan, apa yang disuaran oleh pengunjukrasa sudah ditindaklanjuti sesuai aturan yang berlaku oleh pihak Bawaslu. Namun, secara detail Bawaslu akan menyampaikan dalam hearing bersama DPRD Dompu. Aksi unjuk rasa berlanjut dengan kegiatan hearing di DPRD Dompu. (di)
262 total views, 1 views today