DOMPU – Masyarakat di wilayah Kecamatan Pekat, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat. Kini, sudah bisa menikmati BBM dengan harga terjangkau dan kualitas terjamin.
Hal tersebut, setelah penggunaan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Dodo satu harga 54.842.05 Pekat diresmikan oleh Bupati Dompu, Drs. H. Bambang M. Yasin, Kamis (8/10).
SPBU yang dibangun oleh PT. Petrofot Rizky Indonesia tersebut terletak di Jalan Lintas Calabai, Desa Doro Peti, Kecamatan Pekat atau sebelah barat Pabrik Gula PT. SMS.
“Kita berharap dengan adanya SPBU ini, akan menjawab kebutuhan masyarakat Pekat untuk memperoleh BBM dengan harga terjangkau dan kualitas terjamin,” ungkap HBY sapaan akrab Bupati Dompu saat menyampaikan kata sambutan.
Dia menyampaikan apresiasi kepada PT. Petrofot Rizky Indonesia yang telah membangun SPBU. Karena selama ini sejumlah alat berat yang digunakan kontraktor sering tidak efektif karena kualitas BBM yang tidak sesuai standar. “Dengan adanya SPBU ini diharapkan pekerjaan masyarakat Pekat semakin lancar,” ujarnya.
Sementara itu, Perwakilan PT. Pertamina Persero UPMS 5 Surabaya, Mahfud Nadyo Hantoro mengatakan, BBM satu harga merupakan program pemerintah untuk menjamin kedaulatan energi pada titik-titik yang dianggap memerlukan. “Besar harapan kami dengan adanya BBM satu harga di Kecamatan Pekat dapat memberikan manfaat bagi masyarakat,” tuturnya.
Diakui, ada banyak potensi di Kabupaten Dompu. Khususnya di Kecamatan Pekat. Dengan potensi ini diharapkan masyarakat dapat menikmati BBM sesuai dengan harga yang diatur pemerintah. “BBM yang dijual di SPBU ini adalah BBM khusus, ada Pertalite, Pertamax. Ada pula BBM penugasan yakni, premium bersubsidi dan bio solar,” jelasnya.
SPBU satu harga Pekat diharapkan dapat menyalurkan BBM sesuai dengan peruntukan dan peraturan yang ditetapkan oleh pemerintah. Dia berjanji, meski daerah ini jauh. Namun suplai BBM akan di prioritaskan.
“BBM satu harga adalah program pemerintah sebagai wujud kedaulatan energi. Dan untuk memenuhi kebutuhkan masyarakat di beberapa titik kami akan kembali membangun SPBU,” terangnya.
Direktur PT. Petrofot Rizky Indonesia, Ika Risky Veryani menyampaikan, SPBU ini merupakan yang pertama di wilayah Kecamatan Pekat. Setelah sebelumnya, SPBU berada jauh dengan menempuh waktu 2 sampai 3 jam. “Dengan adanya SPBU ini akan sangat bermanfaat bagi seluruh masyarakat Dompu, terutama di wilayah Kecamatan Pekat,” ungkapnya.
Chika sapaan akrabnya, menyampaikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada semua pihak, terutama kepada PT. Pertamina, Pemerintah Kabupaten Dompu dan seluruh lapisan masyarakat, sehingga SPBU bisa berdiri di Kecamatan Pekat.
“Saat ini kebutuhan premium dan solar sangat tinggi. Kami berharap kepada pihak Pertamina untuk dapat memprioritaskan suplay BBM ke wilayah ini,” harapnya.
Sementara itu, peresmian SPBU Dodo satu harga 54.842.05 Pekat ditandai dengan penandatangan prasasti dan pemotongan pita oleh Bupati Dompu. Selain itu, dilakukan pula pengisian perdana BBM. (di)
299 total views, 1 views today