DOMPU – Penilaian lomba Kampung Sehat tingkat Provinsi NTB berlanjut di Desa Kadindi, Kecamatan Pekat, Kabupaten Dompu. Sebelumnya, tim yang sama menilai Kelurahan Dorotangga dan Desa Bara.
Sekda Dompu, Drs. H Muhibudin M.Si menyampaikan, Desa Kadindi merupakan salah satu Desa yang paling makmur tingkat kesejahteraannya. “Disini berkumpul berbagai macam suku dalam keadaan damai,” ungkapnya.
Dalam peta pandemi Covid-19 seluruh Desa di Kecamatan Pekat dalam posisi hijau. Artinya, aman dari penyebaran Covid-19. “Kami yakin kondisi Covid-19 di Desa Kadindi dalam keadaan aman sehingga terlihat di peta warna hijau,”ungkapnya.
Desa Kadindi diakui, sebagai salah satu Desa yang berprestasi. Dalam bidang ketahanan pangan mendapat juara tiga nasional. Selain itu juara 2 lomba perpustakaan tingkat provinsi NTB
“Dimasa pandemi jangan sampai menghalangi aktivitas kita, yang terpenting kita menerapkan protokol kesehatan Covid-19,” harapanya.
Sementara itu, Ketua Tim Penilai Lomba Kampung Sehat Tingkat Provinsi NTB, Joko Jumadi menyatakan kesempatan hari ini kami datang berenam. “Alhamdulillah, kami bisa berkunjung di Desa Kadindi yang sangat sejuk dan damai ini,” ujar Joko.
Dalam proses penilaian pihaknya akan bagi dua tahap. Pertama tim kami sebelumnya sudah terjun tanpa sepengetahuan Pak Kades maupun Kapolsek untuk menilai penerapan protokol COVID-19.
Tujuan Kapolda melaksanakan lomba ini bukan semata mencari juara, melainkan salah satu bentuk ikhtiar memutus mata rantai Covid-19 di Provinsi NTB.
“Sampai saat ini belum ditemukan obat ataupun vaksinnya. Kita hanya bisa berupaya semaksimal mungkin untuk mematuhi protokoler Covid19 antara lain kita memakai masker, cuci tangan, jaga jarak dan jauhi kerumunan.” ujarnya.
Kapolres Dompu, AKBP Syarif Hidayat, SH, S.Ik menyatakan, dalam penilaian Lomba kampung sehat tingkat Provinsi NTB ada empat kriteria penilaian, yaitu bidang Kesehatan, Sosial Budaya, Keamanan dan Sosial Ekonomi. (di)
351 total views, 1 views today