DOMPU—Keberhasilan program Vaksin Covid-19 tidak bisa dipisahkan dari ketersedian rantai dingin (cold chain) agar mampu menjaga dan menjamin kualitas vaksin yang diberikan kepada sasaran.
Namun, keberadaan rantai dingin atau cold chain terdiri dari lemari es, freeze serta termos (vaksin carrier) untuk membawa vaksin diluar gedung belum memadai.
Saat ini, Dinas Kesehatan Kabupaten Dompu baru memiliki satu unit tempat penyimpanan cold chain. Itupun belum diketahui berapa kapasitas yang mampu ditampung. Sementara, cold chain dibutuhkan disejumlah Puskesmas. Termasuk RSUD Dompu dan RS Pratama Manggelewa.
“Sebelum vaksin tiba di Dompu ketersedian alat penyimpan adalah yang utama. Makanya, sekarang kita sedang mengajukan permohonan kepada pemerintah atasan,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Dompu, Hj. Iris Juita Kastianti, SKM, M.MKes pada Tamborapost.com.
Menurutnya, penyimpanan vaksi membutuhkan suatu perhatian khusus karena vaksin merupakan sediaan biologis yang rentan terhadap perubahan tempratur lingkungan. “Vaksin adalah produk biologis yang mudah rusak, sehingga harus disimpan pada suhu tertentu,” pungkasnya. (di/adv)
557 total views, 1 views today