DOMPU—Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat akan segera melakukan suntikan awal vaksin Covid-19.
Tahap awal Dompu memperoleh jatah sebanyak 3.640 dosis. Jumlah ini diperuntukan bagi 1,860 tenaga kesehatan dan setenganya untuk Aparatu Sipil Negara (ASN), anggota DPRD Dompu, TNI/Polri, Toma/Toga dan masyarakat umum.
Namun, perlu diketahui ada 15 penyakit yang diderita tidak boleh melakukan penyuntikan vaksin Covid-19. Karena akan memberikan dampak lain.
1. Terkonfirmasi menderita Covid-19
2. Sedang hamil atau menyusui
3. Mengalami gejala ISPA, seperti batuk, pilek, sesak napas dalam 7 hari terakhir
4. Ada anggota keluarga serumah yang kontak erat atau suspek atau konfirmasi atau sedang dalam perawatan karena penyakit Covid-19 sebelumnya
5. Memiliki riwayat alergi berat atau mengalami gejala sesak napas, bengkak, dan kemerahan setelah divaksinasi Covid-19 sebelumnya (untuk vaksinasi ke-2)
6. Sedang mendapatkan terapi aktif jangka panjang terhadap penyakit kelainan darah
7. Menderita penyakit jantung (gagal jantung atau penyakit jantung koroner)
8. Menderita penyakit autoimun sistemik (SLE atau lupus, Sjogren, vaskulitis, dan autoimun lainnya
9. Menderita penyakit ginjal (penyakit ginjal kronis atau sedang menjalani hemodialysis atau dialysis peritoneal atau transplantasi ginjal atau sindroma nefrotik dengan kortikosteroid.
10. Menderita penyakit Reumatik Autoimun atau Rhematoid Arthritis
11. Menderita penyakit saluran pencernaan kronis
12. Menderita penyakit hipertiroid atau hipotiroid karena autoimun
13. Menderita penyakit kanker, kelainan darah, imunokompromais atau defisiensi imun, dan penerima produk darah atau transfusi
14. Apabila berdasarkan pengukuran tekanan darah didapati hasil 140/90 atau lebih
15. Menderita HIV dengan angka CD4 kurang dari 200 atau tidak diketahui.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Dompu, Hj. Iris Juita Kastianti, SKM, M.Mkes bagi penderita penyakit ini tidak diperbolehkan untuk melakukan vaksin. Makanya, pihak Dinas Kesehatan melakukan screning awal terhadap calon penerima vaksin. “Sebelum kita vaksin akan dilakukan pemeriksaan kesehatan dulu,” pungkasnya. (di/adv)
1,035 total views, 1 views today