DOMPU – Sebanyak 56 kepala keluarga di Kecamatan Hu’u, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat sudah tidak memiliki tempat tinggal.
Mereka kehilangan rumah akibat hantaman banjir bandang yang melanda wilayah tersebut dalam beberapa pekan terakhir.
Total jumlah ini tersebar di Desa Daha dan Marada. Paling banyak berada di Desa Daha sebagai lokasi terparah yang terkena dampak banjir.
Bedasarkan data yang dirilis pemerintah Kabupaten Dompu, banjir yang melanda tanggal 28 Februari 2021 menyebabkan 43 rumah hanyut.
Sedangkan, banjir susulan pada tanggal 10 Maret 2021 tingkat kerusakan mencapai 13 rumah. Sehingga, totalnya mencapai 56 rumah. Saat ini, sejumlah korban masih menginap ditempat pengusian.
Pemerintah sedang berupaya menyiapkan lahan untuk merelokasi korban maupun warga lainnya yang berada disekitar daerah aliran sungai.
Sementara itu, Jumat (12/3) Bupati Dompu, Kader Jaelani telah menghadap Gubernur NTB guna mendapatkan rekomendas bertemu Kepala BNPB Letnan Jenderal TNI Doni Monardo untuk mengantarkan proposal kaitan dengan penanggulangan bencana. (di)
769 total views, 1 views today