DOMPU—Mantan Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Provinsi Nusa Tenggara Barat, Taufik menyikapi soal kericuhan yang terjadi di Pendopo Bupati Dompu.
Kericuhan tersebut terjadi antara Camat Kempo dan sejumlah Kepala Desa dalam rapat koordinasi, Rabu (19/01/2021).
Menurutnya, kericuhan dalam sebuah rapat adalah hal yang biasa. Sebagai dinamika dalam perbedaan pendapat. “Itu biasalah dalam sebuah rapat,” ungkap Taufik pada Tambora Post, Kamis (20/1/2022).
Menurut pria yang juga sebagai Sekretaris Jenderal APDESI NTB ini, ketegangan tersebut hanya terjadi dalam rapat saja. Setelah rapat para pihak akan kembali berdamai. “Seperti kemarin. Setelah kejadian antara camat dan kades saling berpelukan. Kita berdamai,” ungkap Taufik.
Pria yang juga menjabat sebagai Kepala Desa Dorokobo ini berharap kepada semua pihak untuk memandang kejadian tersebut sebagai dinamika dalam perbedaan pendapat. Tidak menyeret ke persoalan-persoalan lain. “Kita harus objektif melihat insiden ini,” ungkapnya.
Meski demikian dia berharap kedepan kejadian semacam ini tidak terulang kembali. “Mudah-mudahan tidak ada lagi kejadian seperti ini dalam rapat-rapat kedepan,” harapnya. (di)
534 total views, 1 views today