DOMPU- Peringatan Hari Anak Nasional ke-39 tingkat Kabupaten Dompu tahun 2023 berlangsung di lapangan Beringin. Wabup Dompu H. Syahrul Parsan, ST. MT dalam sambutannya mengatakan peringatan hari Anak Nasional diharapkan sebagai momentum mengevaluasi perkembangan tumbuh kembang anak di Kabupaten Dompu
Setiap orang tua tentunya berharap buah hatinya tumbuh menjadi anak yang cerdas, berprestasi dan bisa dibanggakan.
Mewujudkan harapan tersebut menurut Wabup butuh bimbingan dan perhatian yang intens dari orang tua diperlukan, serta menyiapkan lingkungan yang ramah dan memberikan hak-hak mereka.
Hak bermain, berkumpul dengan teman serta saudara, mendapatkan perlindungan dan hak lainnya.
“Jika hak-hak ini sudah bisa dipenuhi, maka mereka bisa tumbuh sebagai insan yang berani, percaya diri, pandai berinovasi dan bersosialisasi” ujarnya.
Selanjutnya H. Syahrul Parsan menambahkan, selain pengetahuan umum, membekali ilmu agama sejak dini diperlukan sebagai fondasi awal mendidik anak.
“Hal ini penting, karena agama sebagai tuntunan hidup dan sebagai bekal agar mereka tidak tersesat kemudian”ungkapnya.
Kesempatan yang sama Plt. Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Dompu yang diwakili Kabid Pemenuhan Hak Anak Yayat Nurhidayat, SKM melaporkan sepanjang tahun 2023 isu yang menjadi tren mempengaruhi perkembangan anak khususnya di kabupaten Dompu yakni adanya pernikahan dini.
Dampak yang ditimbulkan kepada pasangan yang menikah usia muda ini ada dua.
Pertama Stunting, sebelum menikah perempuan menyembunyikan kehamilannya akibatnya janinnya tidak terurus.
Kedua Kemiskinan Ekstrim, pasangan yang menikah dini masih sangat rentan, rata-rata belum mempunyai keahlian sebagai bekal untuk mencari nafkah.
HAN tahun ini mengangkat tema “Anak Terlindung Indonesia Maju “melalui tagline ini, semua pihak berharap agar anak-anak Indonesia dapat menjadi agen perubahan dalam menyuarakan hak-hak mereka. (di/adv)
182 total views, 1 views today