DOMPU—Dinas Kesehatan Kabupaten Dompu bergerak cepat menangani korban bencana alam banjir bandang di Desa Bara, Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu. Khusunya dalam hal pelayanan kesehatan.
Sebab, saat ini korban banjir sudah mulai terserang penyakit gatal dan diere. “Kita sudah melakukan identifikasi korban banjir yang mulai diserang penyakit,” ungkap Kepala Seksi Kesehatan Lingkungan Bidang P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Dompu, Arifuddin, SKM.
Dia menjelaskan, terdapat 270 warga korban banjir yang mulai terserang penyakit gatal-gatal. Kondisi ini disebabkan karena sanitasi yang sudah bercampur lumpur. “Air bercampur lumpur tentu juga bercampur dengan kotoran ternak sehingga bagi warga yang memiliki kulit sensitif pasti terserang gatal,” katanya.
Dinas kesehatan akan membuka pelayanan dibeberapa tempat fasilitas umum. Sehingga masyarakat yang sakit segera berobat. “Kita berharap kepada warga untuk dapat mendatangi layanan kesehatan agar bisa berobat,” harapnya.
Selain membuka pelayanan berobat, Dinas Kesehatan Dompu juga akan melakukan kaporisasi di sejumah sumur. Hal ini dilakukan supaya masyarakat tetap bisa menikmati air bersih. “Ini kita lakukan agar membunuh bakteri dalam sumur-sumur galih milik warga,” terangnya.
Untuk mengantasipasi munculnya berbagai penyakit lainnya. Salah satunya, DBD dalam waktu tujuh hari kedepan, setelah tidak ada lagi genangan air akan dilakukan fogging. “Ini penting untuk mengentasipasi munculnya penyakit lainnya,” pungkasnya. (di/adv)
416 total views, 2 views today