DOMPU- Kabupaten Dompu masuk kategori sebagai daerah Kabupaten/Kota terprogres dalam program dan kegiatan penanganan dan pencegahan stunting.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan, Maman, SKM, seusai rapat koordinasi penganganan dan pencegahan stunting Tingkat Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Menurut Kadis Maman, kegiatan yang berlangsung untuk melakukan penilaian terkait kinerja daerah dalam upaya pencegahan dan penurunan stunting terintegrasi tingkat Provinsi Nusa Tenggara Barat.
“Penilaian terhadap keberhasilan daerah dalam penanganan stunting dengan menggunakan metode telusur dokumen dan presentasi cakupan program dan kegiatan”, jelasnya.
Lanjut Maman dalam penilaian dimaksud Kabupaten Dompu dikategorikan sebagai daerah terprogres dalam penanganan dan penurunan stunting.
Berikutnya Maman menjelaskan dalam penangangan dan penurunan stunting Kabupaten Dompu memiliki regulasi yang mengaturnya.
“Dalam penanganan dan penurunan stunting adapun regulasi yang mengaturnya adalah tertuang dalam Peraturan Daerah Nomor 05 Tahun 2020 tentang Percepatan Pencegahan dan Penanganan Stunting”, tuturnya.
Ditambahkan Maman, regulasi lainnya ada Peraturan Bupati Dompu Nomor 55 Tahun 2020 tentang Strategi Komunikasi Perubahan Perilaku Dalam Percepatan Pencegahan Stunting.
Kemudian Kadis Maman juga menjelaskan terkait penanganan dan penurunan stunting ada pernyataan komitmen bersama pelaksanaan percepatan pencegahan stunting antara Pemerintah Daerah dengan OPD dan stakeholder terkait.
“Ada 8 aksi integrasi penurunan stunting dalam pernyataan komitmen bersama tersebut yaitu, analisis situasi, penyusunan rencana kegiatan, rembuk stunting, Peraturan Bupati tentang Peran Desa, Pembinaan Kader Pembangunan Manusia, Sistem Manajemen Data Stunting, Pengukuran dan Publikasi Data Stunting dan Reviu Kinerja Tahunan”, sebutnya.
Sambungnya dari 8 aksi yang telah dilakukan, Tim Penilai Propinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) berkesimpulan bahwa apa yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Dompu dapat memperbaiki kinerja daerah dan juga memberikan progres yang baik dalam pencegahan dan penurunan prevalensi stunting.
“Hasil penilaian Tim Provinsi NTB, Dompu memperoleh predikat sebagai daerah terprogres dalam penanganan stunting”, terangnya.
Lanjutnya menyebut apa yang diraih dengan baik tersebut menjadi hasil kerjasama semua pihak.
“Apa yang diraih tersebut tidak semata menjadi hasil kerja Dinas Kesehatan, namun lebih dari itu merupakan hasil kerjasama semua pihak terkait”, jelasnya.
Berikutnya Maman menyampaikan harapan guna keberhasilan program dan kegiatan berikutnya, sinergisitas, kerjasaman dan kebersamaan semua pihak terus dapat ditumbuhkan dengan baik. “Guna keberhasilan program dan kegiatan berikutnya, utamanya dalam mewujudkan Visi Dompu Mashur, sinergisitas, kerjasama dan kebersamaan semua pihak terus terpelihara dengan baik”, pintanya. (di/adv)
37 total views, 1 views today