DOMPU – Bupati Dompu, Drs. H. Bambang M. Yasin bersama anggota DPRD Dompu, Iskandar (PAS Dompu), Minggu (6/9) meninjau kesiapan lokasi untuk pembangunan Bendungan Daha.
Saat ini, rencana pembangunan Bendungan sedang dalam tahap lobi kepada pemerintah pusat. PAS Dompu sebagai wakil masyarakat Kecamatan Hu,u mengawal langsung upaya mendatangkan mega proyek tersebut.
Sebagai langkah awal dalam mendukung rencana tersebut, belum lama ini PAS Dompu melakukan koordinasi dengan Kasi Pemanfaatan SDA PUPR Provinsi NTB, Haeril Anwar, ST.
Kasi tersebut memberikan gambaran tentang cara/prosedur yang benar dalam pengajuan pembangunan sebuah Bendungan sehingga dapat direspon dan diproses oleh pemerintah provinsi untuk di ajukan ke pemerintah pusat.
Adapun langkah-langkah, diawali pemerintah Desa harus memastikan lokasi pembangunan bendungan tersebut. Melakukan musrembang Tingkat Desa. Melakukan musrembang Tingkat Kecamatan dan melakukan Musrenbang Tingkat Kabupaten.
Setelah dilakukan musrembang pemerintah kabupaten bersama dinas Bapeda memasukan kedalam program untuk diusulakan ke pemerintah propinsi, setelah itu pemerintah provinsi akan mengajukan ke pemerintah pusat.
Menurut kasi pemanfaatan SDA PUPR Provinsi NTB bahwan biaya pembangunan paling minim 500 miliar bendungan tersebut oleh sebab hanya pemerintah pusat yang bisa menyediakan anggaran pembangunan tersebut. “Sedangkan pemerintah provinsi hanya bisa menyediakan biaya untuk persiapan seperti dana sering persiapan rancangan studi kelayakan dan lain-lain dengan biaya berkisar 3 sampai 5 miliar,” jelasnya. (di)
386 total views, 2 views today