DOMPU – Rencana pengangkatan staf khusus Bupati Dompu mendapat penolakan dari anggota DPRD Dompu.
Sebab, pengangkatan tersebut dinilai selain akan membebani APBD Dompu, juga bertentangan dengan semangat pemerintahan AKJ-Syah yang ingin melakukan efisiensi anggaran melalui perampingan struktur Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
“Meski secara aturan memperbolehkan, tetapi belum saatnya bupati menambah perangkat baru. Karena APBD kita sedang sekarat oleh Covid-19,” ungkap Anggota Fraksi Partai Demokrat, Yatim pada Tambora Post, Kamis (20/5).
Menurut Yatim, jika berbicara soal kebutuhan untuk membantu dalam mendukung pencapaian RPJMD, sebaiknya bupati memanfaatkan perangkat yang ada dalam sistim pemerintahan. Sebab, seluruh OPD diyakini sangat siap dalam mendukung pencapaian program Jara Pasaka.
“Bupati harus mempertimbangkan kembali pengangkatan staf khusus. Sebaiknya manfaatkan potensi yang ada dalam sistim. Terutama para staf ahli Bupati Dompu,” pungkasnya. (di)
16,212 total views, 1 views today