DOMPU-Wakil Bupati Dompu, H. Syahrul Parsan, ST., MT, mengingatkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Dompu bergerak cepat dan kolaboratif menangani stunting.
Hal tersebut disampaikan Wabup H. Syahrul Parsan ketika membuka Acara Desiminasi Audit Stunting Tahap Pertama Tingkat Kabupaten Dompu, Jumat (29/09/23) di Gedung Dharma Wanita.
“Saya mengingatkan semua OPD terkait agar bergerak cepat dan kolaboratif dalam menangani stunting”, ucapnya mengingatkan.
Menurutnya dengan bergerak cepat dan kolaboratif dalam penanganan stunting maka persoalan stunting di Bumi Nggahi Rawi Pahu dapat diatasi dengan baik.
“Sebagai bentuk gerak cepat dalam penanganan stunting Tim Percepatan Penanganan Stunting Tingkat Kabupaten Dompu telah melakukan Road Show ke masing-masing Kecamatan”, terangnya.
Lanjutnya menambahkan bagi kecamatan yang belum kebagian dalam Road Show dimaksud dalam waktu dekat akan dilaksanakan kembali.
“Kecamatan yang belum dilakukan road show terkait penanganan terpadu stunting akan segera dijadwalkan kembali kegiatannya”, sebutnya menegaskan.
Berikutnya terkait desiminasi audit kasus stunting yang berlangsung Wabup H. Syahrul Parsan menitip pesan agar kegiatan yang menghadirkan para pakar sesuai bidang keahliannya masing-masing bisa menjadi petunjuk bagi tim dilapangan dalam penanganan stunting.
“Pesan saya kegiatan desiminasi audit kasus stunting ini dapat menjadi petunjuk kerja bagi para petugas yang menangani stunting dilapangan”, pesannya.
Acara berjalan lancar, tertib dan aman dihadiri Kadis Dinas PPKB, Hj. Iris Juita Kastanti, SKM., M.MKes, Kadis Kesehatan, Maman, SKM., M.MKes, Camat Woja, Edison Sangaji, SH, Kepala PKM Dompu Barat, Muzakir, SKM, Satgas Stunting Provinsi NTB, Kepala UPTD Dinas PPKB, Fungsional PKB BKKBN NTB, Jajaran Dinas PPKB, Kader Kesehatan, Kader Possyandu dan elemen penting lainnya.
Kegiatan diisi dengan penyampaian tindak lanjut kasus stunting yang disampaikan narasumber dr. Sanoko, Dokter Spesialis Obgin, dr. Suryani Malik, SpA, (Dokter Spesialis Anak) Aminuddin, S.Gz (Ahli Gizi) dan Firmansyah, S.Psi., M.MKes (Psikologi) diakhiri dengan diskusi dan tanya jawab. (di/adv)