DOMPU – Nusa Tenggara Barat (NTB) masuk dalam tiga Besar Pengembalian Tindaklanjut Rata-Rata tingkat Nasional yang dilakukan Badan Pemerikasa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI).
Capaian ini berkat kerja keras Inspektorat NTB. Sekretaris Daerah Provinsi NTB Drs.H.L. Gita Ariadi, M.Si memberikan apresiasi atas keberhasilan tersebut.
“Sanjungan tinggi atau apresiasi saya berikan kepada seluruh jajaran Inspektorat Provinsi NTB yang telah membawa NTB berhasil masuk tiga besar Pengembalian Tindaklanjut Rata-Rata Nasional. Tidak lupa capaian ini tentunya menjadi hal yang positif bagi kita di penghujung tahun ini.” Ungkap Sekda NTB tersebut dalam acara Larwasda (Gelar Pengawasan Daerah) Dalam Rangka Evaluasi dan Percepatan Penyelesaian Tindak Lanjut Hasil Pengawasan di Kantor Inspektorat NTB (24/12/21).
Sekda NTB mengatakan, Larwasda merupakan momentum yang tepat untuk menyadarkan semua pihak terutama perangkat daerah dan instansi terkait agar segera mempercepat penyelesaian upaya tindaklanjut hasil pengawasan sehingga dapat mengurangi piutang daerah.
“Ini merupakan momentum yang tepat untuk seluruh perangkat daerah meningkatkan perhatian dan komitmen percepatan tindaklanjut terhadap LHP dengan cara mempercepat penyelesaian temuan baik yang baru dan yang lama, harapan terbesarnya adaalah NTB zero temuan” harapnya.
Inspektur Provinsi NTB Ibnu Salim, SH., M.Si., CGCAE menjelaskan pencapaian tindak lanjut sampai dengan tahun 2021 secara rata-rata yaitu 87% mencakup tindaklanjut LHP (Laporan Hasil Pemeriksaan) BPK sebesar 86%, tindak lanjut Irjen Kemendagri sebesar 100% dan tindak lanjut LHP APIP Inspektorat yaitu sebesar 75%.
“Di tahun ini terdapat beberapa kemajuan diantaranya untuk LHP BPK kita masuk 3 besar Nasional, selanjutnya kita mendapat 100% Progres Penyelesaian Tindaklanjut Temuan dari Irjendagri dan yang terakhir adalah Penyelesaian Tindaklanjut temuan keuangan oleh Aparat Pengawasan Internal Pemerintah (APIP) yaitu sebesar sekitar 75%, ketiga capaian progress tersebut dikatakan baik namun perlu terus kita tingkatkan dan akan terus Inspektorat evaluasi” terangnya.
Dalam kegiatan Larwasda tersebut turut dihadiri Kepala Dinas Kesehatan NTB, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTB, dan beberapa pejabat perwakilan kepala OPD lingkup Pemerintah Provinsi NTB. (di)
443 total views, 2 views today