DOMPU – Program Vaksinasi ditingkat pendidikan umur 6-11 tahun bertujuan untuk menghindarkan dan mencegah anak dari penyebaran Virus Covid-19 maupun membentuk kekebalan komunal serta aman dan halal digunakan. Namun, rasa khawatir tetap muncul dari para orang tua yang menganggap vaksin memberikan dampak buruk pada pertumbuhan dan kesehatan anak.
Seperti yang disampaikan Ramli wali murid dari Nurkamaria siswi SDN 13 Dompu yang mengaku masih ragu sehingga belum memberikan persetujuan penuh agar anaknya di vaksin. “Saya belum memberikan persetujuan, karena saya khawatir akan berdampak buruk pada anak setelah divaksin,” katanya di halaman sekolah dasar setempat, Rabu (12/01/2022).
Ditempat yang sama, Sriwahyuni juga merasa khawatir apabila anaknya divaksin, selain dapat menimbulkan dampak buruk bagi pertumbuhan dan kesehatan anak, vaksin juga dianggap tidak halal. “Vaksin pada anak juga belum teruji,” ujarnya.
Keraguan para wali murid ditanggapi Kepala Puskesmas Dompu Kota H. Ns. Syarif Efendi, S.Kep bahwa Pemberian vaksin bagi anak usia 6-11 tahun bertujuan untuk melindungi anak dari paparan Covid-19 dan memberikan keamanan saat melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas. “Vaksin sesuatu yang penting karena selain bermanfaat bagi diri sendiri juga bermanfaat bagi orang lain. Secara tidak langsung menerima vaksin, sudah turut menjaga lingkungan terdekat dari virus Covid-19,” ujarnya.
Menurutnya, vaksin aman dan dapat merangsang kekebalan anak terhadap virus Covid-19 yang berdasarkan hasil uji klinik dan kajian penelitian BPOM serta halal sesuai dengan Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI). “Vaksinasi pada kelompok anak umur 6-11 tahun aman dan halal,” ujarnya.
Sedangkan efek samping atau Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) sangat jarang dan tidak berbahaya seperti nyeri di bekas suntikan, bengkak, demam, pusing hingga lesu akan hilang dalam satu hingga dua hari. “Sekali lagi, vaksin Covid-19 aman untuk anak usia 6-11 tahun,” ucapnya yakin.
Muzakir pun menjelaskan beberapa manfaat dari Vaksin pada anak, yakni dapat merangsang sistem kekebalan tubuh karena terdapat produk biologi dan bagian dari virus yang sudah dilemahkan dan disuntikkan ke dalam manusia. “Proses ini akan merangsang timbulnya imun atau daya tahan tubuh seseorang,” ujarnya.
Manfaat lainya, dapat mengurangi resiko penularan virus Covid-19 ke tubuh orang lain, karena seseorang yang telah disuntikkan vaksin akan merangsang antibodi untuk belajar dan mengenali virus yang telah dilemahkan tersebut. “Tubuh akan mengenal virus dan mengurangi risiko terpapar,” katanya.
Manfaat terakhir, yakni mengurangi dampak berat dari virus, karena dengan kondisi kekebalan tubuh yang telah mengenali virus. “Jika sistem imun seseorang kalah dan kemudian terpapar, maka dampak atau gejala dari virus tersebut akan mengalami pelemahan,” ujarnya.
Setelah mendengarkan penjelasan tentang tujuan maupun manfaat dari Vaksin bagi anak usia 6-11 tahun tersebut, seluruh wali murid yang hadir pada kesempatan tersebut sudah tidak memiliki keraguan dan siap memberikan persetujuan agar anaknya divaksin.
Sementara itu, Wakil Bupati Dompu H. Syahrul Parsan, ST, MT yang berkesempatan hadir mengajak agar program vaksinasi tingkat pelajar dan Lansia dapat dilaksanakan dengan baik sehingga tercipta kekebalan komunal dan terhindar dari pandemi Covid-19. “Saya mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi kepada wali murid yang telah menyetujui agar anak-anaknya divaksin,” kata Wabub.
Wabub juga mengingatkan, tidak hanya siswa yang divaksin, namun para guru dan pegawai sekolah juga harus mengikuti kegiatan vaksinasi agar terhindar dari Covid-19 dan kekebalan komunal yang diharapkan pemerintah dapat segera tercapai. “Tolong dicek siswa maupun guru, petugas sekolah juga jangan sampai ada yang terlewatkan, begitu juga dengan orang tua kita (Lansia, red),” saran Wabub.
Sebelum mengakhiri sambutannya, Wakil Bupati tidak lupa mengingatkan agar para siswa tetap menerapkan protokol kesehatan apabila kegiatan belajar mengajar di sekolah sudah dapat dilakukan secara tatap muka. “Tetap pakai masker. Kemudian jaga jarak dengan teman, jangan berkerumun. Kita harus mulai disiplin karena pandemi ini belum berakhir,” ungkap Wabub.
Dari pantauan, Wakil Bupati didampingi Kepala Dinas Dikpora, Kepala Dinas Kominfo, Kepala Kesbagpoldagri, Kepala PPKAD dan perwakilan Dinas Kesehatan menghadiri sosialisasi Vaksinasi Covid-19 di SDN 14 Dompu di Kelurahan Dorotangga dan SDN 13 serta SDN 2 Dompu di Kelurahan Karijawa berjalan dengan aman dan lancar. (di/adv)
249 total views, 1 views today