DOMPU—Pilkada Dompu akan digelar tahun depan. Satu per satu sosok kandidat mulai bermunculan. Salah satunya, Drs. H. Abdul Haris, M.Ap. Sosok birokrat ulung yang sudah malang melintang di dunia birokrasi.
Kemampuannya dalam bidang pemerintahan tidak diragukan lagi. H. Haris berpengalaman dalam memimpin dinas/badan. Pernah menjabat sebagai Asisten II Setda Dompu, Kepala Dinas Pariwisata, Kepala Dinas Perhubungan, Sekretaris DPRD, Kadis Ketahanan Pangan dan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD).
Terakhir, pria lulusan S1 Fisipol Universitas Hasanuddin (UNHAS) tahun 1986 dan S2 Magister Administrasi Brawijaya Malang tahun 2010 ini menjabat sebagai Kepala Bappeda dan Litbang Kabupaten Dompu.
Ia pernah diutus oleh Pemerintah Republik Indonesia sebagai peserta pada program pendidikan dan pelatihan di bidang perencanaan pembangunan di Pittsburgh University Amerika Serikat pada tahun 1994 yang diikuti oleh 5 ASN PNS se-Indonesia dengan mendapatkan predikat terbaik kedua.
Semasa karirnya sebagai abdi negara, H. Haris dikenal luas sebagai sosok birokrat yang handal, professional serta bersih dari praktek KKN. Bahkan, berhasil mengakhiri pengabdiannya sebagai ASN dengan catatan yang sangat baik.
Tidak hanya dalam bidang pemerintahan, H. Haris juga pernah aktif dalam organisasi kepemudaan dan olahraga. Pada waktu menempuh kuliah S1 di UNHAS Makassar, pernah menjadi Ketua Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM).Aktif di organisasi kepemudaan sebagai Ketua DPD AMPI Kabupaten Dompu selama 3 periode dan pernah berkiprah di bidang keolahragaan sebagai Ketua KONI Kabupaten Dompu selama 2 periode.
Kiprahnya dalam bidang politik juga tidak diragukan. Pasalnya, putra dari politisi senior Kabupaten Dompu, H. M. Noer (Anggota DPRD Dompu 4 periode dari Partai Golkar) ini pada Pilkada Dompu tahun 2020 lalu, dipercaya menjadi Ketua Tim Pemenangan Kabupaten Pasangan SUKA.
Untuk maju dalam Pilkada Dompu, H. Haris yang ahli dalam Bidang Perencanaan Pembanunan ini, memiliki komitmen untuk berkontribusi lebih dalam membangun daerah. Ia ingin mengerahkan seluruh kemampuan, pengalaman, dan sumber daya yang dimiliki untuk turut serta membangun tanah kelahirannya.
“Saya sangat memahami kondisi daerah ini, masih banyak permasalahan yang perlu menghadirkan kepemimpinan yang kuat agar seluruh sumber daya yang ada bisa dimaksimalkan,” kata H. Haris pada tamborapost.com.
Sebagai mantan birokrat, H. Haris sangat memahami soal manajemen ASN. Menurutnya, dalam teori, ASN adalah bagian dari arus utama pembangunan sehingga ketika salah dalam manajemen ASN pembangunan juga akan terhambat.
“Konsepsi pembangunan daerah harus dilakukan secara terintegrasi yaitu memadukan pembangunan dengan perkembangan teknologi informasi agar kinerja aparatur daerah bisa maksimal sehingga mampu bersaing dengan daerah-daerah lain,” ujarnya.
Untuk bertarung dalam Pilkada Dompu, H.Haris akan menawarkan visi dan konsepsi membangun bukan hanya bermodalkan ketenaran apalagi uang. Prosesi pilkada lanjutnya, harus menjadi bagian penting dari upaya membangun peradaban.
“Masyarakat juga perlu diedukasi agar demokrasi kita berjalan dengan sehat, tak mungkin pembangunan akan terwujud dengan baik ketika situasi psikologis rakyat tidak dalam kondisi baik,” pungkasnya.
Untuk suksesi pesta demokrasi tersebut, konsolidasi dan komunikasi politik mulai diintensifkan.(di/*)
15,182 total views, 3 views today