DOMPU-Bertepatan pada peringatan Hari Pangan Sedunia, Pemerintah Daerah Kabupaten Dompu bersama sejumlah stakeholder terus menggulirkan Gerakan Pangan Murah serentak Nasional guna menekan inflasi dengan menstabilkan harga pangan.
Pada peringatan Hari Pangan Sedunia tahun 2023, kegiatan Gerakan Pangan Murah serentak Nasional dilakukan secara daring dan luring.
Gelaran tersebut dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia (RI) Tito Karnavian bersama Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), yang sekaligus menjabat sebagai Plt Menteri Pertanian RI Arief Prasetyo Adi secara daring. Sedangkan pelaksanaan Gerakan Pangan Murah serentak Nasional secara luring dilaksanakan di 186 titik se-Indonesia.
Mewakil Bupati Dompu Asisten Adminsitrasi Umum Setda Dompu, Ir. Ruslan, bersama Kadis Ketahanan Pangan Ilham, SP., Kadis Sosial Drs. Abdul Haris, Camat Woja Edyson, SH. unsur Muspika dan Bulog meninjau pelaksanaan Gerakan Pangan Murah serentak Nasional, bertempat dihalaman kantor Dinas Ketahanan Pangan.
Melalui zoom meeting berdasarkan arahan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia (RI) Tito Karnavian, Pemerintah Daerah diminta untuk menjaga 3 komoditas yang kerap menyumbang inflasi yakni gula, beras, cabai rawit.
Karenanya, Pemkot/Pemda agar menyiapkan skema dalam upaya menjaga stok bahan pangan dan distribusi. saya meminta agar komoditi terhadap stok beras dan gula tetap terjaga, serta menjalin kerjasama dengan daerah penghasil cabai.
“Gula dan beras kita sudah ada neraca komoditinya, itu terpenuhi kebutuhannya sampai bulan Desember 2023, kita stoknya ada. Sehingga warga jangan panik karena stoknya ada dan harganya bisa stabil. Cabai rawit juga sudah kita lakukan intervensi agar komoditi ini sesuai dengan HET (Harga Eceran Tertinggi),” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Ilham SP mengatakan bahwa dalam Gerakan Pangan Murah serentak Nasional tingkat Kabupaten Dompu, kami be kerjasama dengan suplayer menyediakan beras medium 10 ton harga Rp.10.400/kg, gula pasir sebanyak 500 kg harga Rp. 14.000,minyak goreng sebanyak 1.500 Liter harga 15.000/Liter dan telur ayam 500 kg dengan harga 50.000/krack.
Bahan pokok yang dijual tentunya dibawah harga pasar, tujuannya agar meringankan beban masyarakat yang terkena dampak kenaikan harga.
Upaya intervensi Pemda dan Bapanas langkah strategis pengendalian inflansi untuk menjaga stabilitas harga dan menjaga capaian inflansi tahun 2023.
Gerakan pasar murah akan terus kami gelar tujuannya mengendalikan harga bahan pangan khususnya beras, telur dan minyak goreng di pasaran yang sekarang sudah merangkak naik” kata Ilham. (di/adv)
140 total views, 2 views today