DOMPU— Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Dompu tidak hanya fokus pada aspek on farm (budidaya) dalam hal mendorong peningkatan produksi dan produktivitas komoditi pertanian, juga berfokus pada aspek offarm.
Arah pengembangannya berupa produk pertanian yang dihasilkan dapat memberi nilai tambah bagi pelaku budidaya tersebut.
Terkait Upaya peningkatan nilai tambah, Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Dompu terus mendorong pengembangan variasi produk olahan berbasis sumberdaya komoditi pertanian melalui fasilitasi Unit Pengolah Hasil (UPH) agar produk yang dihasilkan dapat berdaya saing.
Sehubungan dengan hal tersebut, Dinas Pertanian Kabupaten Dompu pada tahun 2023 mengalokasikan bantuan Unit Pengolahan Hasil (UPH) kepada Kelompok Tani Idaman, Desa Daha, Kecamatan Hu’u, Kabupaten Dompu.
Paket Sarana Pengolahan Hasil tersebut berupa bangunan dan alat teknologi pembuatan tahu uap yang menggunakan ketel modern. Toknologi ini baru pertama di Kabupaten Dompu.
Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan, M. Syahroni, SP, MM beserta Kabid dan Staf melakukan kegiatan monitoring sekaligus menyerahkan dan meresmikan Bangunan UPH tersebut. “Diharapkan kepada penerima dapat memanfaatkan bantuan ini untuk lebih meningkatkan daya produknya, meningkatkan nilai jual dan akan meningkatkan pendapat keluarga yang berujung peningkatan kesejahtraan keluarga tani,” harap kadis pertanian.
Penerima bantuan dalam hal ini pihak Kelompok Tani Idaman mengaku terharu dengan adanya bantuan UPH tersebut. Bantuannya yang nilainya diatas 100 juta ini diakui sangat luar biasa dan membantu dalam nilai tambah produk. “Kalau selama ini satu kali masuk kami hanya bisa memproduksi satu papan tahu. Sekarang berkat bantuan alat tersebut bisa sekaligus menghasilan empat papan tahu,” ujarnya. (adv)
5,460 total views, 8 views today