DOMPU—Anggota DPRD Dompu dari Fraksi Partai Demokrat, Yatim mengusulkan kepada pimpinan dewan agar dibentuk Panitia Khusus (Pansus) terkait dengan dugaan pelanggaran dalam proses rekrutmen CPNS tahun 2021.
Pembentukan pansus dinilai sangat penting untuk menelusuri kejanggalan dalam proses rekrutmen tersebut. “Ini menyangkut nasib orang. Penanganannya harus dilakukan secara khusus, melalui pembentukan pansus,” ungkap legislator dari daerah pemilihan (dapil) dua ini.
Yatim mendukung langkah yang dilakukan para Pemerhati CPNS 2021. Hasil pengamatannya dalam RDPU, Kamis (30/12), diakui memang ada sejumlah kecurigaan yang dilakukan pihak BKD Dompu.
“Apa yang dilakukan pihak BKD dengan mengadakan testing susulan kepada delapan orang, itu sudah menimbulkan kecurgiaan besar,” ungkap Yatim yang dikenal sebagai singa parlemen.
Dalam surat keputusan BKD tegas menerangkan bahwa bagi peserta yang terlambat 60 menit dilokasi testing, dinyatakan gugur. “Apalagi ini yang tidak ikut sama sekali. Kemudian diikutkan kembali dalam waktu yang berbeda, inikan aneh,” tuturnya.
Yatim berkomitmen untuk terus mengawal persoalan tersebut hingga tuntas. “Kami tidak ingin ada pihak yang dirugikan, hanya karena pemerintah salah dalam mengambil kebijakan,” pungkasnya. (di)
528 total views, 2 views today