DOMPU – Bupati Dompu, Kader Jaelani akan meminta sampel konsentrat eksplorasi PT. Sumbawa Timur Mining (STM) untuk diuji di Laboratorium independent.
STM adalah perusahaan pertambangan emas dan tembaga yang saat ini sedang melakukan kegiatan eksplorasi di Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat.
Rencana ini dilakukan ditengah ketidakpastian jadwal kegiatan eksploitasi oleh perusahaan yang memiliki kontrak karya generasi ketujuh tersebut.
“Supaya fair kami juga harus uji konsentrat PT. STM di Laboraturium independen. Apakah mereka tetap eksplorasi. Atau sudah harus masuk dalam tahap ekploitasi,” ungkap Bupati Dompu.
Jika dalam hasil uji laboratorium ditemukan bahwa kandungan mineral emas dan tembaga sudah memungkinkan untuk peningkatan kegiatan, maka ini akan menjadi alat bagi pemerintah daerah menekan PT. STM agar segera melakukan kegiatan eksploitasi.
Apakah pemda Dompu tidak percaya dengan laporan perkembangan kegiatan PT. STM?
Bupati mengaku, bukan tidak percaya. Hanya saja, untuk memenuhi asas keadilan. Apalagi, kegiatan eksplorasi sudah memakan waktu selama 33 tahun. Tepatnya tahun 1989. Bahkan izin prinsipnya sudah generasi ketujuh.
“Apalagi secara logika perusahaan ini telah menemukan kandungan emas sebanyak 1,7 juta ton di Onto. Berita ini sudah tersiar dimana-mana. Harusnya mereka sudah bisa melakukan eksploitasi dalam waktu dekat. Bukan malah tidak ada kejelasan. Disebutkan awalnya 2026, kemudian 2028. Jangan-jangan tiga hari lagi mereka sebut ekploitasi di tahun 2032,” ungkap AKJ sapaan akrab bupati.
Terhadap rencana ini, bupati mengaku, telah melakukan koordinasi dengan Komisi 7 DPR RI yang membidangi masalah pertambangan. Dan mendapat dukungan penuh dari Komisi 7 DPR RI. “Disana kita sudah ceritakan semuanya. Komisi 7 DPR RI menyebut bahwa kondisi semacam ini persis yang terjadi di PT. Freepot dulu,” ujarnya.
Bagi pemerintah daerah lanjut bupati, eksplorasi PT. STM sangat penting, mengingat akan banyak dampak positif yang diperoleh masyarakat dan daerah. Salah satunya, terjadinya penyerapan tenaga kerja dalam jumlah besar-besaran. “Kami sebagai perpanjangan tangan pemerintah pusat yang mengeluarkan izin, sangat mendukung keberadaan PT. STM,” pungkasnya. (di)
8,542 total views, 1 views today