Sebagai Kades Terbaik dalam Capaian Tiga Pilar STBM di Indonesia
DOMPU—Kepala Desa Dorokobo, Kecamatan Kempo, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat, Taufik, SH terus menciptakan prestasi gemilang di tingkat nasional.
Setelah sebelumnya sejumlah keberhasilan diraih. Kini, Kades Dorokobo kembali memperoleh penghargaan ditingkat nasional.
Taufik dipilih sebagai Kepala Desa Terbaik di Indonesia yang berhasil mecapai tiga pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM).
Tidak tanggung-tanggung, penghargaan tersebut diberikan oleh Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI.
Proses penyerahan piagam dilakukan melalui Pemerintah Kabupaten Dompu pada upacara puncak HUT Provinsi NTB yang ke 64 tahun di Lapangan Beringin, Sabtu (17/12/2023).
“Kami sangat bersyukur, di usia NTB yang ke 64 ini, desa kita menjadi contoh terbaik di Indonesia dalam penerapan STBM,” ujar Kades Dorokobo usai pelaksanaan upacara.
Bupati Dompu Terima Penghargaan STBM Award
Atas pencapaian ini, sebelumnya Bupati Dompu, H. Kader Jaelani menerima penghargaan sebagai salah satu Kabupaten/Kota yang layak untuk menerima “Penghargaan STBM Award” tahun 2022.
Penghargaan dimaksud diserahkan Menteri Kesehatan Republik Indonesia yang diwakili Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono. Penghargaan STBM Award tersebut diterima langsung oleh Bupati Dompu H.Kader Jaelani.
Menteri Kesehatan RI, melalui Direktur P2P, Dr. dr. Maxi Rein Rondonuwu, DHSM., MARS, menyebutkan ada 4 kategori penghargaan yang diberikan yaitu Penghargaan Pelabuhan dan Bandar Udara Sehat (PBUS), Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Award, Penghargaan Penyelenggaraan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit dan Penghargaan Sentra Pangan Jajanan / Kantin Yang Memenuhi Syarat Higiene Sanitasi.
Kata Maxi Rein Rondonuwu, penghargaan tersebut menjadi bentuk apresiasi Pemerintah Pusat atas kinerja petugas, institusi dan pemerintah daearh dalam mengadvokasi dan meningkatkan komitmen pembinaan untuk mendorong dan menstimulasi keberhasilan penyelenggraan program penyehatan lingkungan.
“Pemberian penghargaan dimaksud dihajatkan selain dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional Ke-58 Tahun 2022 juga untuk percepatan transformasi kesehatan”, ucapnya.
Bupati Dompu, H.Kader Jaelani seusai menerima Anugerah STBM Award Tahun 2022 dari Menteri Kesehatan merasa sangat bangga atas anugerah penghargaan yang diterima dan mengapresiasi kinerja jajarannya.
“STBM Award yang diterima menjadi bukti adanya komitmen yang kuat dan semangat kebersamaan yang tinggi dari semua elemen masyarakat, bahu membahu berupaya sungguh-sungguh membawa perubahan dan kemajuan bagi daerah”, ucap Bupati memberikan apresiasi kepada seluruh elemen masyarakat yang ikut ambil bagian menghantarkan Dompu mendapatkan STBM Award tahun 2022.
Anugerah ini tentu tidak mudah diraih semudah membolak balikan telapak tangan, karena harus bersaing ketat dengan berbagai Kabupaten/Kota yang notabene sudah sangat maju dari kabupaten Dompu, namun kita sudah bisa berbuat maksimal untuk daerah kita tercinta. Menurut Bupati AKJ, dengan komitmen kuat yang mampu dibangun oleh semua pihak membuat Dompu mendapatkan penilaian yang lebih sehingga layak mendapatkan STBM Award Tahun 2022.
Di momen ini juga Bupati AKJ kembali menegaskan bahwa apa yang diraih tersebut bukan menjadi akhir dari sebuah perjuangan dalam mewujudkan kemajuan dan perubahan bagi daerah, namun masih banyak pekerjaan rumah yang harus senantiasi mendapat perhatian.
“STBM Award yang diraih ini bukan menjadi akhir dari perjuangan dalam mewujudkan kemajuan dan perubahan yang lebih baik bagi daerah, namun menjadi motivasi bagi semua pihak bahwa apabila dapat melakukan sesuatu hal dengan baik berdasarkan standar dan kaidah yang ditentukan, maka kinerjanya akan diakui dan diterima, inilah yang diharapkan, sehingga dapat terus bekerja secara maksimal sesuai dengan tugas dan perannya masing-maing”, tuturnya memberi semangat.
Selanjutnya Bupati AKJ menyampaikan bahwa pekerjaan rumah selanjutnya adalah menerapkan Pilar Ke-4 dan Pilar Ke-5 STBM, yaitu; Pengolahan Sampah Rumah Tangga (PSRT) dan Pembuangan Limbah Air Limbah Rumah Tangga (PL-ALRT), sementara untuk Pilar Ke-1, 2 dan 3, yaitu Stop Buag Air Besar Sembarangan (SBABS), Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS), dan Pengelolaan Air Minum dan Makanan Rumah Tangga (PAMM-RT) sudah mampu diupayakan.
“Untuk menuntaskan pekerjaan rumah tersebut, tentunya semangat kebersamaan dan kerjasama dari semua pihak masih terus diharapkan.
Diakhir penyampaiannya Bupati AKJ juga mengharapkan doa dari seluruh lapisan masyarakat agar Bupati dan Jajarannya terus diberikan kekuatan dan kesehatan yang prima dari Allah SWT.
“Dukungan do’a dari seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Dompu, tentunya diharapkan, sehingga dengan kekuatan dan kesehatan yang prima, berbagai hal yang diamanatkan dapat dengan mudah dilakukan dengan sebaik-baiknya”, sebutnya
Provinsi NTB Raih Penghargaan MURI Sebagai Provinsi Pertama Deklarasi 3 Pilar STBM
Sementara itu, terkait hal yang sama. Pemerintah Provinsi NTB mendapat kado dihadiri jadinya yang ke-64, kali ini dari Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) sebagai Provinsi pertama di Indonesia yang berhasil Deklarasi 3 Pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM). Penghargaan ini diberikan MURI pada saat pembukaan Pembukaan Expo Kinerja Pembangunan yang dilaksanakan di Halaman Kantor Bappeda Provinsi NTB, Sabtu (17/12).
Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalillah, menyampaikan penghargaan ini berkat kolobarasi serta sinergi seluruh Kabupaten/Kota Se-NTB serta seluruh mitra pendamping terkait keberhasilan 3 Pilar STBM.
“Ini merupakan kado istimewa untuk NTB, kemarin kita berhasil meraih penghargaan oleh STBM Award kategori Percepatan 100% SBS (Stop Buang Air Besar Sembarangan), namun hari ini MURI memberikan penggharhaan karena berhasil menjadi Provinsi pertama yang mendeklarasikan 3 Pilar, luar biasa,” serunya.
Lanjutnya ia berharap, di tahun 2023 nanti seluruh Kabupaten/Kota di NTB mampu mendeklarasikan 5 Pilar STBM sekaligus.
“Mari kita buktikan kepada Indonesia, bahwa NTB bisa menjadi yang pertama, hal ini tercipta berkat buah kolaborasi dan sinergi bersama-sama,” ujarnya.
Diakhir sambutannya Ummi Rohmi mengajak untuk seluruh stakeholder terkait untuk selalu menjaga kekompakan dan tetap menjaga konsistensi serta tidak terlalu terbawa suasana atas prestasi yang didapat.
Sementara itu, Perwakilan MURI, Andre Purwandono, mengatakan dengan diberikannya penghargaan ini menjadikan Provinsi NTB sebagai pelopor bagi Provinsi lain terkait Deklarasi 3 Pilar STBM di Indonesia.
“Kami berharap penghargaan ini dapat bisa menjadikan masyarakat NTB yang sehat serta menjadi generasi emas 2045,” jelasnya.
Kepala Bappeda Provinsi NTB, Dr. Ir. H. Iswandi. M.Si mengatakan berhasilnya NTB meraih pengharagaan dari MURI merupakan salah satu prestasi gemilang yang dapat diraih pada tahun ini.
“Ini menjadi salah satu prestasi yang gemilang, menjadi Provinsi pertama di Indonesia meraih 3 Pilar STBM, Prestasi ini kami tekankan berkat sinergi Provinsi dengan Kabupaten/Kota Se-NTB bersama dengan mitra-mitra pendukung,” terangnya.
Iswandi juga melaporkan beberapa prestasi yang telah diraih jajaranya dalam pembangunan daerah di NTB, salah satunya mencatat laju peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) nomor dua tingkat nasional setelah Papua yang dirilisi oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi NTB. (di/*)
953 total views, 2 views today