DOMPU—Jagung telah menjadi komoditi unggulan dalam membangun pertumbuhan ekonomi masyarakat Kabupaten Dompu dan telah memberikan dampak positif pada berbagai sektor pembangunan, seperti menurunkan angka kemiskinan, membuka lapangan kerja, meningkatkan daya beli masyarakat.
Sukses Program Jagung telah membuat daerah yang bermottokan Nggahi Rawi Pahu ini disejajarkan dengan Kota/Kabupaten lain yang telah maju di Indonesia. Pasalnya dengan Jagung, Ekonomi Masyarakat terus menuju kearah pembangunan kejasejahteraan, karena diramu sedemikian baik mulai dari ketersedian kuota pupuk maupun obat-obatan yang cukup, pasar yang pasti dan lebih penting adanya kepastian Harga Patokan Pemerintah (HPP) sebesar Rp. 3.150 perkilogram.
Dimasa Pemerintahan Bupati H. Kader Jaelani dan Wakil Bupati H. Syahrul Parsan, ST, MT sepertinya Jagung Dompu akan semakin Hebat. Lantaran pemerintahan yang baru berjalan 1 tahun lebih ini sukses memperjuangkan kenaikan Harga Eceran Tertinggi (HET) Jagung di Pemerintah Pusat melalui Badan Ketahanan Pangan Nasional (Bapanas) menjadi Rp. 4.200 perkilogram dengan kadar air 15 Persen.
Kepastian naiknya HPP Jagung tersebut diketahui setelah Bapanas sebagai institusi pemerintah yang memiliki kewenangan dalam menentukan harga jagung secara Nasional mengumumkan regulasi terbaru terkait harga eceran tertinggi jagung.
Atas kenaikan harga jagung tersebut Bupati Dompu H. Kader Jaelani merasa bersyukur karena Pemerintah Pusat telah mengubah dan menetapkan HET jagung.
“Alhamdulillah, perubahan HET ini akan memberikan energi baru bagi kemajuan ekonomi rakyat dan kepada masyarakat Dompu saya mengharapkan untuk selalu bersyukur atas nikmat yang Allah SWT berikan melalui keputusan Bapenas yang merubah harga eceran tertinggi jagung,” ungkap Bupati.
Kader Jaelani menjelaskan, untuk membangun kesejahteraan masyarakat menuju Dompu Mashur melalui Program Jarapasaka salah satunya Jagung, pemerintahnya terus bekerja dan bersemangat memperjuangkan berbagai hal untuk kemajuan daerah tercinta, salah satunya semangat menyuarakan agar Harga Jagung dinaikan.
“Selama ini, pemerintah dan masyarakat terus berjuang agar HET jagung dinaikan dan Alhamdulillah, kini didengar dan disetujui oleh Pemerintah Pusat sehingga para petani jagung bisa menikmati hasil dengan harga yang memadai,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Badan Pangan Nasional Arif Prasetyo Adi mengakui, Bupati Dompu merupakan pihak yang sangat Getol (bersemangat, red) menyuarakan agar HET jagung dirubah untuk dinaikan oleh Pemerintah Pusat.
“Kini, perjuangan Bupati Dompu membuahkan hasil dan mudah-mudahan bisa memberi semangat baru untuk kemajuan ekonomi rakyat disektor pertanian tanaman jagung,” ujarnya saat menyampaikan Peraturan Badan Pangan Nasional Nomor 05 tahun 2022 tentang harga acuan penjualan (HAP) di tingkat konsumen komoditas Jagung, Telur Ayam Ras dan daging ayam ras tertanggal 05 Oktober 2022.(di/Adv)
549 total views, 1 views today