Senin, (23/12/2024) akan menjadi hari yang bersejarah bagi Ir. Mutakun. Suami dari Yunita Chairani, SP ini akan dilantik dan diambil sumpah jabatannya sebagai Ketua DPRD Dompu. Bagaimana profilnya?
SAUDI-DOMPU
JARA PORO, itulah julukan Ir. Mutakun. Pria yang dikenal tegas, idealis dan berani menyuarakan kebenaran itu akan menahkodai lembaga legeslatif selama lima tahun kedepan.
Ayah dari dua orang anak ini memperoleh amanah besar dari Partai Nasdem, sebagai partai pemenang pemilu di Dompu. Ia dipercaya memegang palu sakti. Palu penentu keputusan-keputusan penting. Baik keputusan dalam hal kebijakan penganggaran daerah maupun lahirnya sejumlah payung hukum yang akan menjadi acuan dalam pelaksanaan tugas pemerintahan.
Pria lulusan Fakultas Pertanian, Universitas Muhamadiyah Malang, Jurusan Budidaya Agronomi tahun 1992 ini, dikenal sebagai sosok yang low profile. Selama menjadi wakil rakyat ia tidak pernah menciptakan jarak dengan rakyat.
“Beliau sangat dekat dengan siapa saja. Tidak pernah memilih lawan bicara.Kami yakin beliau akan sukses memimpin lembaga DPRD Dompu,” ujar Zulkarnain, salah seorang mahasiwa di Dompu.
Dalam karir politiknya, Mutakun menunjukan kemampuan yang luar biasa dalam memimpin. Ia terbilang sangat sukses dalam menjalankan tugasnya sebagai Ketua Komisi I DPRD Dompu yang membidangi masalah Hukum dam Pemerintahan. Sebab, berbagai aspirasi dan persoalan daerah ditanganinya dengan cepat dan tepat. Tentu saja, ini akan menjadi modal besar dalam memimpin lembaga DPRD Dompu.
Tidak hanya itu, pria kelahiran Mataram, 12 Oktober 1970 ini, sangat getol dalam memperjuangkan berbagai aspirasi masyarakat. Ia selalu berada dalam garda terdepan untuk menerima dan menyerap aspirasi masyarakat yang melakukan aksi unjuk rasa maupun Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU).
Ia tidak pernah lelah dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat. Bahkan Mutakun merupakan satu-satunya anggota dewan yang memiliki keberanian membuka saluran khusus aspirasi bagi masyarakat, melalui Rumah Aspirasi Kita (RAK).
Selama menjadi wakil rakyat, Jara Poro tidak hanya konsen dalam menyerap berbagai aspirasi. Namun ia juga menunjukan komitmennya bersama rakyat dengan melakukan sejumlah operasi kemanusian. Tercatat sejumlah ODGJ berhasil ia bawa untuk dilakukan pengobatan di Rumah Sakit Jiwa.
Disamping itu, pria yang dikenal sangat vokal ini juga sering kali menfasilitasi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang bermasalah. “Ini adalah bagian dari tugas dan pengabdian kami,” ungkap Mutakun.
Pengabdiannya terhadap masyarakat tidak hanya dilakukan setelah ia menjadi wakil rakyat. Namun sebelum itu, saat aktif sebagai seorang aktivis, Mutakun dikenal sebagai figur yang peduli dan tanggap terhadap aspirasi rakyat kecil. Hal inilah yang menjadikannya dekat dengan isu sosial dan kemasyarakatan.
Dalam memimpin lembaga DPRD Dompu, Mutakun bertekad untuk mempertajam fungsi Alat Kelengkapan Dewan (AKD). Baik dalam tugas, pengawasan, anggaran dan legislasi. “Ketika AKD ini benar-benar melaksanakan tugasnya dengan baik. Saya yakin akan sangat membantu masyarakat maupun tugas pemerintah daerah,” ujarnya.
Dia juga berkomitmen untuk menjaga marwah lembaga DPRD Dompu, dengan menjawab stigma yang salama ini melekat bahwa dewan sangat dekat dengan kekuasaan, sehingga mengabaikan fungsinya. “Kami akan menjawab stigma itu dengan menjalankan fungsi DPRD sesuai porsinya,” tegas Mutakun saat berbincang-bincang dengan wartawan tamborapost.com. (**)
5,116 total views, 4 views today